About Me

Subscribe now!Feeds RSS

Latest posts

Other Things

Sunday, May 08, 2005

generalis atawa spesialis?!

4 comments

sebelumnya, saya ingin menyederhanakan dulu pengertian kedua kata ini. generalis disini saya artikan mengerti/memahami pengetahuan secara meluas dalam berbagai bidang tapi tidak cukup mendalam (cuman yg generalnya saja). sedangkan spesialis saya artikan sebagai hanya memahami satu ilmu pengetahuan saja tapi secara sangat mendalam!

sudah cukup lama saya bergelut dengan kata ini. selama itu pula saya mengalami kebimbangan dan selalu putar haluan. kadang-kadang saya mendukung dan bersikap untuk menjadi seorang generalis, di waktu yang lain saya berubah untuk menjadi seorang spesialis.

hal positif untuk yang spesialis adalah, ketika saya baca kisah hidup orang/biografinya trus dia cerita tentang ilmunya yang dia tekuni secara konsisten dan persisten selama tahunan. wow! sepertinya menyenangkan bisa menyingkap hal yang orang lain belum ketahui sebelumnya. selain itu hal menyenangkan lainnya dari seorang spesialis adalah dia bisa jadi narasumber utama yang dikutip sana-sini untuk bidang tersebut.

hal negatif untuk spesialis yang saya rasakan adalah, entah kenapa tetapi saya selalu merasa mereka menjadi orang-orang yang tidak openminded, terlalu tertutup dan tidak mengikuti perkembangan dunia luar serta seolah-olah merasa paling hebat. jujur saja saya sering ketemu orang-orang seperti ini di dunia nyata.

hal positif untuk yang generalis, mereka sangat open-minded, mengikuti perkembangan terbaru dan tidak pernah ketinggalan informasi untuk semua berita. kalo ngobrol selalu nyambung lah.

hal negatif dari para generalis ini adalah, membosankan ketika berbicara tentang satu hal karena dia akan mengulangi/memaparkan pikiran2 yang sama berulang-ulang (akibat tidak menguasai secara mendalam kali ya,,)

akhirnya, beberapa waktu yang lalu pas saya baca artikel tentang leadership, hal ini dibahas. intinya kita harus menjadi dua hal tersebut sekaligus. generalis dan spesialis.

ya emang sih, bagus banget kalo bisa kedua-duanya. tapi untuk kasus saya ini, pertanyaan berikutnya : harus spesialis di bidang apakah saya ini? karena ketertarikan saya terlalu banyak! hahaha... :p

Comments
4 comments
Do you have any suggestions? Add your comment. Please don't spam!
Subscribe to my feed
-rino said...

sepertinya jadi generalis per definisi seperti itu agak2 susah deh, walaupun ga mendalam tetep aja di berbagai bidang yang cukup luas.

kalau saya, lebih milih untuk jadi spesialis. yang lagi diusahain sekarang (dan yang susah ternyata) adalah menjadi seorang spesialis yang bukan "cuman" open minded, tapi juga mau membuka mata dan hati. beneran lho susah!

Anonymous said...

Fantastic Blog!

Merlyna said...

gimana kalo jadi 'spesialis' yang menposisikan diri dalam konteks yg lebih general. so in some ways can be generalist, tapi mendalami satu dari antara bidang tsb sbg spesialis?

btw, thanks buat komen, ucapan, dll-nya. aku udah baca semuanya koq.

Anonymous said...

sama kak,aku jg bingung. sy seorang generalis mau men-spesialisasikan diri. tapi di bidang yg manaa....bingung. Nemu blog ini jg krn lg bingung..hehe

Post a Comment