About Me

Subscribe now!Feeds RSS

Latest posts

Other Things

Monday, September 29, 2014

Pohon Kaliandra

0 comments


Gara-gara tadi pagi pas buka detik nemu tulisan Dahlan Iskan tentang Kaliandra, akhirnya saya browsing singkat tentang kaliandra ini. ketemu lah beberapa artikel, diantaranya tulisan ini yang membahas tentang fungsinya sebagai sumber pelet kayu dan tulisan ini yang lebih luas dan umum membahas tentang fungsi Kaliandra.
Jadi singkatnya, di Indonesia, tanaman ini belum terlalu populer pemanfataannya. selama ini hanya digunakan untuk menanam daerah yang gundul dan gersang. hal ini karena kelebihan pohon ini, akarnya dalam sehingga lebih tahan terhadap daerah yang suplai airnya kurang. 

Selain itu, kebun pohon ini bisa dijadikan peternakan lebah. Karena bunga warna merahnya itu membuat sang lebah nyaman untuk bermadu. heu.

Daunnya Kaliandra ini ternyata disenangi oleh kambing dan sapi. sehingga para peternak sapi dan kambing juga bisa menjadikan daunnya sebagai pakan ternak yang bergizi untuk hewan ternaknya. 

Ok, mari kita ulangi lagi. Satu, akarnya dalam dan membuat pohon ini cocok untuk area yang kering dan gundul. Dua, bunganya berwarna merah dan menarik perhatian lebah untuk bermadu disana. Tiga, daunnya hijau segar dan bergizi untuk sapi dan kambing.

Lalu batangnya? ini bagian yang bisa dibilang paling penting. Batangnya mempunyai tingkat kalori yang tinggi sehingga baik untuk digunakan sebagai bahan bakar. Bisa dipotong-potong kemudian langsung dibakar, tapi bisa juga dibuat pellet kayu supaya tingkat pembakarannya bisa lebih. Terlebih, emisi yang dikeluarkan sangat minim.Konon, di luar negeri sana yang ada cuaca dingin, pemanas rumahnya sudah banyak yang menggunakan pellet kayu ini. Ada juga kompor yang menggunakan pellet kayu ini. 

Renewable Energy, begitu singkatnya.

Apa gunanya semua kelebihan itu kalau susah untuk dikembangbiakan, betul? Nah, Kaliandra ini konon termasuk mudah untuk dikembangbiakan. Selain tahan cuaca tadi, setelah satu tahun bisa langsung dipanen, dan  setelah dipanen, tidak perlu ditanam lagi karena dia bisa tumbuh sendiri untuk kemudian dipanen lagi 6-12 bulan berikutnya.

Pertanyaan besarnya, apakah saat ini prospek kalau kita pengen nanam pohon ini?

hufft.. tampaknya cukup untuk mendeskripsikan hasil belusukan di internet hari ini. Untuk lebih lengkapnya silakan saja ya browsing dengan keyword: pohon kaliandra, pelet kayu, wood pellet, dll. Sampai jumpa di belusukan-belusukan selanjutnya. Ciao.


Comments
0 comments
Do you have any suggestions? Add your comment. Please don't spam!
Subscribe to my feed

Post a Comment