biasanya saya susah banget ngeluarin pikiran yg ada di kepala, tapi
sekarang dicoba ah..

akhir-akhir ini saya banyak mikir! saya sedang mengalami masa-masa
kegelisahan! entah apa ya namanya, kalo disebut quarter age crisis,
umur saya belum nyampe 25! dan entah juga, apakah fase yang sedang
saya alami ini emang fase yang selalu dilewati oleh tiap orang atau
saya termasuk dari mereka yang sedikit! alias yg ngalamin
penyimpangan.

ini tentang identitas
ini tentang komunitas
ini tentang keberanian
ini tentang mimpi
juga tentang kedewasaan

jadi begini, dalam masa-masa sebelumnya, interaksi saya dalam sebuah
lingkungan mengalami pasang surut. artinya, saya pernah ngalamin (atau
masih?) punya sahabat-sahabat dekat yang selalu bareng-bareng terus
menjalani kegiatan-kegiatan 'konyol' dan saya sangat-sangat
menikmatinya tanpa punya ekspektasi apapun!! atau pernah juga dalam
suatu rentang waktu pengennya cuman sendiri aja, walopun dalam
kesendiriannya itu ga ngelakuin apa-apa. saya pikir hal-hal tersebut
wajar. karena semua orang pernah mengalaminya.

tapi sekarang, saya mengalami hal yang berbeda. saya seperti
kekurangan komunitas! memang, kenalan sih lumayan banyak. tapi mereka
yang punya mimpi sama kaya mimpi saya sekarang susah banget nyarinya!

ya! awalnya memang dari mimpi dan keinginan. akhir-akhir ini kepala
saya dijejali banyak banget mimpi dan keinginan yang baru. benar-benar
baru buat saya. bahkan saya cerita ke beberapa temen, mereka nganggap
anehda ga mungkin. tapi satu hal yang saya yakini, mimpi-mimpi ini
lahir dari rahim kedewasaan saya, karena mimpi-mimpi dan keinginan ini
adalah langkah-langkah besar dalam sebuah proses menjadi diri saya yg
semakin berkembang dan bergerak jauh ke depan. disinilah segalanya
mulai menjadi dilema.

karena saya belum punya keberanian!
karena saya masih butuh dukungan!

ya! saya seorang pengecut! yang belum mampu berjalan ke arah
mimpi-mimpi itu sendirian. saya masih membutuhkan gerombolan untuk
berjalan secara bersamaan. yang ironisnya, gerombolan itu, saat ini,
tidak ada!

satu kaki saya yg menopang kedewasaan sudah berada di depan. tapi satu
kaki lainnya yang menopang keberanian masih terikat di belakang.

sebuah keyakinan lagi, jalan yang ingin saya ambil bukanlah jalan yang
baru. ada jejak-jejak kaki para pendahulu yang pernah melewatinya. dan
mereka, saat ini, sedang tersenyum dalam dunianya yang ideal. persis
seperti dunia yg saya inginkan. saya bisa melihat mereka.

pada akhirnya, doa saya kali ini menjadi lebih sederhana. saya memohon
keberanian...

p.s wah kalo baca postingan ini, kayanya hidup saya menyedihkan banget ya!! :p