tadi pagi sempat berbincang dengan seorang teman, sebut saja namanya andri. perbincangan kami dimulai dengan masalah kuliah dan college stuff lah :p. setelah melenceng kemana2, sampai ngomentarin ga penting aksesoris tiap orang yang lewat di depan kami. pas beberapa saat setelah itu kebetulan ada seorang dara yang sering kami perbincangkan. wanita sempurna!

andri : "fix, coba liat itu, wanita itu....."
fiksi : "ngomong apa sih dri?"
andri : "itu.itu.. si juwita (bukan nama sebenarnya!), wanita yang tiada duanya!"
fiksi : "oh iya bener! wanita yang cantik, pinter, ramah, kaya, baik, jago b. inggris, gaul, rajin
nabung, bersedia berkorban, rajin baca buku, sering nongkrong di kafe2..."
andri : "oiya, dan kabar terbaru dari sang burung, katanya IP dia sekarang 4!"
fiksi : "luar biasa! btw, kalo dibandingin sama juwinda (bukan nama sebenarnya) gimana?"
andri : "owh juwinda itu,,, wanita yang ramah, pinter, cantik, anak org kaya, baik, beberapa
taun di belanda, londo, social worker, IP 4, gaul, sering baca buku, sering nulis di media,
dan berteman dengan siapa saja."
fiksi : "iya bener itu dia..."
andri : "hmmmm... gimana ya? pusing juga sih.."
fiksi : "masa sih ga bisa!!!"
andri : "let see... kalo ngeliat kondisi saya sekarang yang bermasalah dengan akademis, terbelit
utang yg banyak, kehidupan sosial yg ancur, rambut yg salah potong, muka pas-pasan...
maka pilihan itu..."
fiksi : "pilihan itu GIMANA??????"
andri : "memilih wanita itu.... pilihan tersulit bagiku yang kedua setelah...."
fiksi : "SETELAH APA????"
andri : "....setelah pilihan... hidup ataw mati......"
fiksi : "hwahahahahahaha.........hwahuahuahuaaaaaaaaaaaaaa.............................."

percaya atau tidak, kisah ini terjadi sungguh-sungguh!! dan tentang saya, saya memang selalu punya kesan tersendiri sama wanita-wanita yg seperti itu. saya mengutip kata-kata dari salah satu diskusi dengan teman saya thomas paine. dia bilang,
"apa yang kita peroleh dengan terlalu mudah pasti kurang kita hargai. hanya harga yang mahal-lah yang memberi nilai pada segalanya. dan Tuhan tahu bagaimana memasang harga yang tepat pada barang-barangnya".
damn! pantesan saya ga pernah bisa dapet cewe kaya gitu ya... aaahhhhh Tuhan...... berilah kelonggaran bagi hambamu yang pragmatis ini..... hihihi.... :D :p