About Me

Subscribe now!Feeds RSS

Latest posts

Other Things

Thursday, June 23, 2005

kesalehan-kesalehan sosial

2 comments

kenapa ya akhir-akhir ini, sisi sentimentil saya jadi muncul...

kemaren-kemaren abis ngisi bensin motor di daerah dago atas, trus meluncur turun mau ke jl gudang utara jadi lewat jalan dago terussss sampe jl merdeka. di tiap perempatan banyak banget anak-anak kecil dengan wajah polos dan tak berbahaya lagi ngamen. pas liat mereka jadi inget perkataan dua 'orang tua' di waktu yang berbeda namun dengan kalimat yang sama. mereka bilang "....., bisa kamu bayangin 10 tahun ke depan akan jadi seperti apa mereka!". hal ini juga yang katanya jadi alasan almarhum harry roesli bikin padepokan dan jadi pembimbing mereka. pas lagi lampu merah ada cukup waktu buat liat mereka lebih lama, dan saya hampir nangis!! karena takut ada yg liat, ntar dikira nangis karena sesuatu, ya udah pas lampu ijo langsung digasss sampe 80 km/jam! kabuuuurrrrr.... hahahahaha.... :)

kemaren banget, iseng jalan-jalan ke gedung sate ikut audiensi tentang pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. ada beberapa presentasi dari beberapa penggiat di desanya masing2 dalam usaha memajukan masyarakat sekitar secara swadaya. ada satu orang yang sangat berkesan bagi saya. dia pemimpim salah satu pondok pesantren di cipanas, garut dan sekaligus sebagai rois syuriah NU (bener ya nulisnya??). fyi, di garut ada 500 pesantren. orang ini lalu bikin forum (ngundang) tiap bulan sama para pimpinan ponpes tersebut. tiap pertemuan melibatkan 40 ponpes. dia mulai pembangunan dengan fokus awal pada lingkungan. mulailah merumuskan tentang fiqih lingkungan. hasilnya terbentuk beberapa point. logika mikir dia kerusakan lingkungan disebabkan manusia, manusia berhubungan dengan moral, moral berhubungan agama, dan kalo sudah agama, maka pasti pondok pesantren (ponpes) musti jadi salah satu solusi. hasil dari gerakannya, di garut dia berhasil menggerakan pedesaan-pedesaan dan berhasil menanam 1,2 juta pohon! dan itu semua tanpa bantuan pemerintah!! (malah ada beberapa instansi pemerintah yang tidak kooperatif, katanya).

langkah selanjutnya orang itu setelah membangun lingkungan adalah membangun ekonomi masyarakat (blue printnya sudah ada). dia cerita banyak.... lagi-lagi saya nangis di tengah forum itu (dan kali ini berhasil saya sembunyikan juga ;p).
sebenarnya alesan saya tersentuh oleh hal-hal ini bukan hanya karena melihat terpuruk negeri ini. tapi karena ternyata masih banyak (ada) orang-orang yang tanpa mengharapkan materi atau segala hal yang bersifat duniawi mau bersikap baik dan memberikan kontribusi serta manfaat untuk lingkungan sekitarnya!! (tuh kan nulis ini aja saya udah pengen nangis lagi.. :p). dari dia juga keluar kata-kata amal saleh sosial dan bagaimana kita harus menerapkan hal itu. sedikit kalimatnya yang masih bisa saya ingat utuh itu "... umat islam itu untuk menghapus dosa atau berbuat amal, jangan hanya mojok di mesjid lama-lama, tapi nanam pohon pun sama pahalanya dengan membangun masjid, karena itu amal jariah yang bermanfaat bagi orang banyak..."

dalam penampilannya, orang itu terlihat sederhana, tidak memakai jubah atau jas, sorban dan janggut lebat. tapi memakai baju khas sunda dan ngomongnya campur antara sunda dan indonesia. untuk melestarikan budaya, katanya.

sebenarnya postingan tentang pahlawan yang tak dikenal udah pernah yaitu ini, tapi cerita tentang hal ini bagiku tidak pernah membosankan.. :p dan kayanya saya udah mulai paham sama apa yang disebut menara gading, dan ternyata saya ada di dalamnya :p! atau mungkin ini yang disebut temen saya sebagai kriminalitas intelektual... udah dikasih kesempatan kuliah di itb, malah santai-santai aja..

Comments
2 comments
Do you have any suggestions? Add your comment. Please don't spam!
Subscribe to my feed
Merlyna said...

dengan menyadari kesalehan2 soal para pahlawan tak dikenal tsb, kamu berarti satu kakimu sudah menjejak keluar dari menara gading....
selamat, teman.

Patricia Astrid said...

Iya benar, saya kalo di Bdg suka miris lihat pengamen2 cilik, but sometimes I wonder whether I'll function better back home. Saat ini saya berusaha jadi manusia berguna di manapun saya ada. Salut sama orang2 yg berani menyumbangkan hidupnya buat mereka.

Post a Comment