About Me

Subscribe now!Feeds RSS

Latest posts

Other Things

Tuesday, February 08, 2005

mogoknya sang motor dan perjalanan spiritual (1)

0 comments

seminggu yang lalu, hari selasa tepatnya,udara luar tidak menunjukan sesuatu yang berbeda dan rutinitas pun aku jalani seperti biasa. perjalanan rumah(cimahi)-cihanjuang-geger kalong-setiabudi-siliwangi-kampus(ganesa) sudah menjadi bagian dari alam bawah sadarku,sehingga tanpa konsentrasipun,pasti perjalanan itu selesai. setidaknya itulah rutinitas pagiku selama tiga tahunan ini. yang menjadi kakiku dalam setiap perjalanan ini adalah D 4107 SP.

begitupun sore hari,jalur perjalanan yang sama aku tempuh. kecuali jika rutinitasku selesai malam hari,untuk menghindari para perompak malam yang selalu menanti di 'gunung' cihanjuang itu walaupun sudah beberapa kali aku buat mereka tekuk lutut,tapi tetep..teu kapok2...terpaksa aku lewat jalan yang agak meng-kota (meminjam istilah anak planologi..;p). kampus(ganesa)-siliwangi-cihampelas-terusan pasteur-pasteur-gunung batu(iptn)-cimindi-cimahi(rumah) adalah jalur alternatif tersebut. (hahaha....boong deng,bukan karena perompak,tapi lampu depan motor emang ga nyala,,jadi hanya mengandalkan kebaikan lampu-lampu kota.....:)).

kembali ke hari itu. usai lah semua semua aktvitasku pada hari itu,tepat maghrib. karena suasananya masih agak terang terang, aku berencana mengambil jalan 'tengah' yaitu kampus(ganesa)-siliwangi-cihampelas-cipaganti-trus masuk ke jalan samping pom bensin itu-karang setra-setrasari-maranatha-gunung batu-cimindi-cimahi(rumah). ya..ternyata hidup memang tidak selalu sesuai dengan perhitungan kita. tepat dibelakang kolam renang karang setra,tiba-tiba motornya berhenti dan ga bisa nyala lagi...(damn!) karena sudah larut, bengkel tidak mungkin ada yang buka,akhirnya yang menjadi pikiranku selanjutnya adalah mencari kendaraan yang bisa disewa buat ngangkut motor ini. perlahan (majunya) tapi pasti (capenya) motor ini kudorong melalui galery barli-setrasari mall-kampus maranatha-perempatan tol pasteur-gunung batu wow!! its a long journey i guess. bukannya ingin mencoba membalas jasa motor ini yang selalu mengantarku kemanapun,tapi karena tidak adanya kendaraan untuk ngangkut, aku dengan sabar membimbing jalan motor ini hingga jalan yang benar.

setelah lama pendorongan, akhirnya ada juga 'kol buntung' (istilah masyarakat kita untuk mobil bak terbuka..;p) yang lg nongkrong. nego-nego harga akhirnya jadi juga! pendek cerita, sampailah di rumah. malam itu juga aku datangi org yang bisa benerin motor ini.

esok paginya sang montir datang dan mulai ngoprek2 motor ini. pengoprekan selesai dan sang motor mampu melaju kembali. langsung saja kupacu kembali kuda besi itu ke kampus dengan perasaan bangga karena pada hari itu juga telah kutempel stiker parkir ITB yang membuat motor itu bisa keluar-masuk kampus tanpa bayar parkir. dengan melalui jalur biasa, kampus semakin kudekati. tapi tiba-tiba saja,di daerah siliwangi sang mesin berhenti kembali!! oh my god!!!aku tak habis pikir,tapi akhirnya kutelepon teman baikku (perkenalkan....) M. Insan Kamil (plok..plok..plok..;p). diapun dengan cekatan datang mengendarai motornya yang baru. dengan menggunakan tali rapia, kuikat leher motorku dan ujung lainnya mengikat motor temanku itu. kami pun beriringan ke loteng (istilah kami untuk tempat keramat itu..;p) atau rumahnya itu. tepat di belakang darul hikam dago. kami menempuhnya melalui cisitu-istana dago.... (to be continued)

Comments
0 comments
Do you have any suggestions? Add your comment. Please don't spam!
Subscribe to my feed

Post a Comment